Kamu sudah pasti tidak asing lagi dengan salah satu objek wisata di Banyuwangi yang cukup terkenal dengan keindahan alamnya seperti wisata Osing kemiren atau biasa disebut dengan Desa wisata kemiren yang sangat diminati oleh banyak wisatawan.
Desa ini mampu untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat tradisi serta ritual leluhur suku Osing secara turun temurun di era yang semakin modern seperti saat ini.
Daya Tarik Desa Wisata Kemiren
Adapun pada desa wisata Osing kemiren ini cukup dikenal sebagai salah satu tempat wisata unik sebab didalamnya terdapat sebuah budaya dan bahasa yang disebut bahasa Jawa Osing.
Disamping itu pada desa wisata ini juga mempunyai kualitas kopi yang sangat mantap karena diolah dengan cara yang masih tradisional. Kamu bisa menggunakan paket wisata Banyuwangi untuk menjelajahi desa wisata kemiren ini.
Mencoba Tradisi Gedhogan
Ketika kamu baru pertama kali mengunjungi Desa wisata kemiren ini pasti kamu akan menemukan sebuah tradisi yang cukup terkenal di desa itu namanya tradisi gedongan.
Adapun tradisi ini dilakukan secara turun temurun di Banyuwangi yang bertujuan sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas panen yang telah diterima.
Pada saat musim panen dan perempuan di desa ini akan menampilkan suatu pertunjukan yang unik yaitu dengan memukulkan Lesung dan alu yang diikuti dengan alunan angklung serta Tabuhan dari gendang yang cukup merdu untuk didengar.
Belajar Proses Pembuatan Kopi Tradisional Khas Desa Kemiren
Ketika kamu mengunjungi Desa wisata kemiren ini pasti tidak akan lengkap jika belum mencoba rasa kopi bisa ini yang sangat nikmat. Sebab di desa ini sangat melimpah ketika panen kopi dan nantinya wisatawan juga akan diajari Bagaimana cara untuk menumbuk, menyangrai, menyaring biji kopi dan lengkap dengan cara menyajikannya juga.
Sehingga ilmu yang kamu dapat dari desa wisata Osing kemiren ini yaitu bisa meracik kopi yang nikmat dan racikan kopi yang beda dari yang lain.
Menikmati Pertunjukan Budaya
Ketika kamu berkunjung di Desa wisata kemiren ini Tentunya Kami juga akan disuguhkan dengan pertunjukan pertunjukan budaya barong Osing. Jadi kamu dapat menyaksikan tradisi ini yang dilakukan oleh suku Osing di setiap tahunnya.
Adapun tradisi ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 1940-an dan terkadang juga dilakukan pada hari kedua setelah lebaran atau tepatnya di tanggal 2 Syawal pada pukul 2 siang.
Disamping itu Barong ini disebut sebagai simbol kebaikan yang nantinya akan diarak oleh warga desa sekitar yang bertujuan untuk mengusir hawa jahat.
Mengunjungi Rumah Adat Suku Osing
Di desa tersebut kamu juga akan mengunjungi atau menjumpai banyak sekali rumah-rumah adat suku Osing pada sisi jalan dengan bentuk atap yang khas serta ukiran kayu yang khas desa tersebut.
Terdapat tiga jenis desain atap yang biasa dikenal oleh masyarakat sekitar ini yaitu seperti baresan, crocogan dan tikel Balung.
Jadi ketika kamu mulai berkeliling untuk Menikmati keindahan yang disuguhkan pada desa tersebut kamu juga tidak bisa melewati untuk mengobrol sekilas dengan warga lokal dan mempelajari banyak sekali budaya yang mereka miliki secara lebih dalam. Kamu bisa memanfaatkan jasa open trip Banyuwangi agar perjalanan liburanmu semakin mudah.
Adapun budaya yang mereka miliki ini seperti halnya tradisi menyimpan batik dalam toples, tradisi mepe kasur ataupun tradisi lainnya yang bisa menambah pengetahuan Kamu seputar Desa kemiren ini.
Demikian artikel seputar desa wisata kemiren yang harus kamu kunjungi di kota Banyuwangi. Tak hanya itu, sekarang di kota Banyuwangi menyediakan Paket Wisata Banyuwangi 7 Hari 6 Malam super lengkap yang sangat menguntungkan para wisatawan