WhatsApp Image 2022-01-05 at 16.11.29 (1)

Sensasi Hutan Lord of The Rings di De Djawatan Banyuwangi? Siapa takut!

 

De Djawatan merupakan destinasi wisata alam yang dapat dipilih jika kamu ingin merasakan sensasi seperti di film Lord of The Rings. Pada hakikatnya, hutan ini merupakan kawasan hutan lindung milik Perhutani KPH Banyuwangi.

 

Nah, buat yang pernah nonton film Lord of The Rings, jika berkunjung ke tempat wisata alam yang satu ini, pasti merasakan suasana Hutan Fangorn yang ada di film tersebut. Hati-hati deh buat kamu yang berkunjung ke sini, siapa tau nyasar dan bertemu Hobbit!

 

Hutan yang terletak di sebuah desa di Kecamatan Cluring ini, memiliki pepohonan yang besar dan begitu rindang. Dahulunya, warga lokal lebih mengenal hutan ini dengan Djawatan Benculuk.

 

Nah, tidak hanya memiliki suasana pada film Lord of The Rings lho, Sobat! Hutan yang sekarang menjadi destinasi wisata ini memiliki sejarah pada zaman kolonialisme Belanda. Dahulunya, hutan ini menjadi Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hingga sekarang.

 

Pohon trembesi yang ada sejak zaman Belanda

 

Hutan De Djawatan ini memiliki luas lahan sekitar 3,8 hektar. Lahan luas tersebut memiliki 50 buah pohon trembesi yang telah ada sejak zaman kolonialisasi Belanda. Konon, pohon-pohon besar nan rindang ini menjadi sarang kelelawar.

 

Pepohonan yang telah ada dari zaman kolonialisasi Belanda tersebut, kalau dikira-kira umurnya bisa mencapai 100 – 150 tahun. Kalau soal besar, sudah pasti pohon trembesi yang mengelilingi hutan ini sangat luar biasa besar, sobat!

 

Selain menjadi sarang kelelawar, pohon trembesi ini jika dilihat dari jauh seakan-akan memiliki bulu yang menutupi setiap dahannya. Cukup menyeramkan juga ya sobat jika berkunjung ke sini pada malam hari?

 

Namun jangan salah! Jika dikunjungi pada siang hari, hutan yang dipenuhi pohon-pohon besar ini akan terasa sejuk dan juga indah. Oleh karena itu, Kabupaten Banyuwangi mengembangkan De Djawatan sebagai salah satu wisata alam. Nah, jadinya seperti sekarang, hutan ini lebih rapi, bersih, serta dilengkapi dengan fasilitas.

 

Jadi, jika kamu ingin berkunjung bersama keluarga, kerabat, teman, ataupun kekasih hati. Hutan ini cocok banget dikunjungi pada pagi atau siang hari. Suasana rimbun dari pepohonannya, membuat hutan ini memiliki kesan sejuk dan menyenangkan.

 

Berkunjung ke De Djawatan untuk liburan

 

Sekadar informasi, lokasi dari wisata alam yang satu ini tidak berada di pusat kota Banyuwangi. Namun, untuk akses pergi ke hutan yang satu ini relatif mudah. Lokasinya tidak jauh dari pertigaan kantor Samsat Benculuk, kurang lebih 100 meter jauhnya.

 

Buat kamu yang ingin liburan atau sekadar melepas penat, De Djawatan merupakan destinasi yang pas. Selain mudah dijangkau, harga untuk masuk ke tempat wisata ini cukup murah.

 

Kamu cukup mengeluarkan uang Rp 2000/ orang untuk memasuki kawasan hutan yang satu ini. Selain itu, hutan ini mulai dibuka pada pukul 07.00 – 17.00 WIB. Nah, jangan lupa untuk membayar parkir ya, Sobat! Tiket parkirnya juga murah, untuk motor Rp 1000 dan mobil Rp 5000.

 

Nah, di tengah situasi krisis yang tengah kita hadapi ini, ada baiknya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, ya! Apalagi ketika sedang berlibur, untuk kamu yang memutuskan pergi ke De Djawatan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan.

 

Kalau kalian dari luar kota dan ingin berlibur bersama keluarga ke Banyuwangi. Sangat disarankan untuk mengikut Paket Wisata Banyuwangi. Soalnya, sayang banget berkunjung ke Banyuwangi hanya ke satu tempat saja! Selamat liburan.

 

 

Tags: No tags